Mengutip Kementerian Luar Negeri Rusia pada kantor berita
RIA, Rusia tidak melihat alasan bagi pasukan penjaga perdamaian PBB untuk dikirim ke Ukraina.
Direktur departemen organisasi internasional Kemlu Rusia, Pyotr Ilyichev, mengatakan tidak perlu penjaga perdamaian karena Rusia memegang kendali, seperti dikutip
Reuters, Senin (14/3).
Putaran baru pembicaraan antara Rusia dan Ukraina akan diadakan pada Senin pukul 10.30 waktu Kyiv, melalui tautan video.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Iryna Vereschuk mengatakan Ukraina akan mencoba mengevakuasi warga sipil yang terjebak di zona pertempuran melalui 10 koridor kemanusiaan. Itu termasuk di kota-kota dekat ibukota dan wilayah timur Luhansk.
"Kami akan, sekali lagi, mencoba membuka blokir pergerakan konvoi kemanusiaan yang membawa makanan dan obat-obatan ke (kota pelabuhan Mariupol) dari Berdiansk (di tenggara Ukraina)," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: