Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Soal Biolab AS: Jika Tidak Berbahaya Kenapa Tidak Membukanya untuk Diperiksa Ahli Internasional?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 15 Maret 2022, 07:41 WIB
China Soal Biolab AS: Jika Tidak Berbahaya Kenapa Tidak Membukanya untuk Diperiksa  Ahli Internasional?
Ilustrasi/Net
rmol news logo Beijing ingin AS bersikap jujur soal jaringan laboratorium biologinya, menyusul laporan penemuan terbaru laboratoium yang ada di Ukraina.

Washington harus membuktikan bahwa jaringan global biolab yang didanai oleh Pentagon tidak melakukan penelitian jahat dengan menjadikan fasilitas tersebut pengawasan internasional. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengungkap desakan itu dalam pengarahan harian pada Senin (14/3).

“Jika AS ingin membuktikan aktivitas mereka tidak berbahaya, mengapa tidak membuka biolab itu untuk pemeriksaan independen oleh para ahli internasional?” Kata Zhao, seperti dikutip dari Xinhua.
 
RT
melaporkan, saat ini ada puluhan biolab yang didanai oleh AS melalui Defense Threat Reduction Agency (DTRA) yang tersebar di seluruh dunia.  
 
AS telah bersikeras bahwa mereka bertindak sebagai pos peringatan dini yang mengumpulkan data tentang infeksi yang berpotensi berbahaya di berbagai belahan dunia.

Negara-negara yang skeptis, termasuk China dan Rusia, percaya bahwa laboratorium juga dapat melayani tujuan yang lebih gelap dengan melakukan studi senjata biologis atas nama AS.  

Pekerjaan itu diduga dilakukan di tanah asing untuk kerahasiaan ekstra, dan untuk menghindari komitmen internasional Washington untuk menahan diri dari jenis penelitian militer ini, klaim para kritikus.

Jaringan biolab Amerika kembali menjadi sorotan bulan ini, setelah Moskow merilis dokumen yang diduga membuktikan bahwa Washington memerintahkan laboratorium di Ukraina untuk menghancurkan sampel patogen yang sangat berbahaya dan bahan lainnya.  

Zhao mengatakan bahwa pernyataan dari pejabat AS tentang biolab telah bertentangan dan membingungkan, dan kurangnya kejelasan menyebabkan kekhawatiran bagi Beijing.

"AS dengan kejam menentang upaya pada 1990-an untuk membangun mekanisme internasional untuk memverifikasi kepatuhan masing-masing negara dengan Konvensi Senjata Biologis (BWC)," katanya.

Dia menambahkan bahwa Washington memiliki standar ganda mengenai inspeksi internasional ketika menolak transparansi untuk penelitiannya sendiri.

"AS harus berterus terang tentang apa yang ratusan juta dolar yang dihabiskan ke dalam biolab Ukraina," demikian Zhao. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA