Profesor di National University of Singapore, Kishore Mahbubani berpendapat, Indonesia dapat menggunakan Presidensi G20 untuk menyadarkan dan membuka mata para pemimpin dunia.
"Saya pikir, selama pertemuan G20, para pemimpin dunia, para pemimpin Amerika Serikat dan Rusia, harus diingatkan bahwa kita masih harus menghadapi Covid-19," ujarnya dalam diskusi virtual yang digelar
Golkar Institute, Rabu (16/3).
Meski banyak negara sudah mencabut berbagai pembatasan sosial, Kishore mengatakan, studi kasus di China menunjukkan Covid-19 dapat bangkit. Bahkan Beijing dengan kebijakan "Zero Covid" sekali pun harus berjuang habis-habisan.
Pada saat yang sama, ia juga menekankan, dunia harus menangani krisis perubahan iklim, dan berbagai tantangan besar lainnya.
Dengan banyaknya tantangan yang perlu dihadapi, Kishore berharap, para pemimpin dunia dapat mengambil tindakan secepatnya untuk menghentikan perang, khususnya di Ukraina, dan mencari jalan kompromi melalui dialog.
"Saya berharap, presidensi Indonesia di G20 dapat mengingatkan para pemimpin dunia, dan menghentikan perang di Ukraina," demikian Kishore.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: