Taiwan News melaporkan, dua tank yang baru dibangun itu akan diserahkan di AS, di mana perwira Angkatan Darat Taiwan akan belajar mengemudi, menembak, dan merawat kendaraan. Setelah pelatihan, mereka akan kembali ke Taiwan sebagai instruktur.
Taiwan sepakat membeli 108 tank tahun lalu untuk memperbarui inventaris kendaraan lapis bajanya.
Menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, 38 tank akan diserahkan pada 2024, 42 pada 2025, dan 28 pada 2026. Komando Angkatan Darat telah menyatakan bahwa tank M1A2T akan memiliki kemampuan manuver yang lebih baik, mampu mengikuti perkembangan pesat di medan perang. , meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Darat secara keseluruhan, dan meningkatkan efektivitas tempur bersama dan daya tembak.
Pejabat militer juga mengungkapkan bahwa Angkatan Darat Taiwan akan memulai pembangunan bunker tahun ini untuk meningkatkan kemampuan bertahan kendaraan lapis baja selama konflik militer.
Selain itu, Angkatan Darat juga akan memperluas dan merenovasi tempat pelatihannya di pangkalan Changan dan Kengzikou sehingga awak tank dapat memperkuat pelatihan tempur mereka. Total biaya ketiga proyek tersebut dilaporkan melebihi 87,49 juta dolar AS.
Tahap pertama proyek perluasan di Kengzikou akan resmi dimulai pada Kamis (17/3) dan diharapkan selesai pada awal April.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: