Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Macron: Konflik Ukraina Bisa Sebabkan Krisis Pangan Parah di Afrika dan Timur Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 18 Maret 2022, 07:32 WIB
Macron: Konflik Ukraina Bisa Sebabkan Krisis Pangan Parah di Afrika dan Timur Tengah
Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net
rmol news logo Munculnya krisis pangan sebagai akibat konflik Rusia-Ukraina menjadi salah satu kekhawatiran Presiden Prancis Emmanuel Macron saat ini.

Daam sebuah pernyataan pada Kamis (17/3), Macron mengungkapkan bahwa ketidakstabilan yang disebabkan oleh konflik di Ukraina dapat menjerumuskan negara-negara di Afrika dan Timur Tengah ke dalam krisis pangan yang parah.

“Karena perang di Ukraina, kita akan menghadapi krisis pangan yang parah dalam 12-18 bulan ke depan, terutama di negara-negara yang sangat bergantung pada Rusia,” katanya dalam konferensi pers di Paris, saat mempresentasikan program pemilihannya, seperti dikutip dari AFP.

“Eropa harus siap untuk ini, sebuah tantangan untuknya dan untuk mitranya," lanjut Macron.
 
Berusaha meyakinkan warga Prancis dan sekutu mereka, Macron mengklaim bahwa tujuan utama pemerintahannya adalah memastikan kemandirian pangan Prancis, yang akan ia coba lakukan dalam masa jabatan lima tahun berikutnya jika terpilih kembali pada pemilihan April.

Pernyataan Macron muncul beberapa hari setelah dia mengemukakan kekhawatiran bahwa negara-negara tertentu “akan sangat tidak stabil” oleh dampak dari konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA