Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenhan Rusia: Biolab milik AS di Ukraina Pelajari Cara Penularan Penyakit ke Manusia Melalui Kelelawar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 18 Maret 2022, 15:43 WIB
Kemenhan Rusia: Biolab milik AS di Ukraina Pelajari Cara Penularan Penyakit ke Manusia Melalui Kelelawar
Juru bicara kemenhan Igor Konashenkov/Net
rmol news logo Kementerian Pertahanan Rusia membrikan informasi terbaru terkait temuan sebuah laboratorium di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkov yang dikendalikan AS.

Dalam penjelasannya, juru bicara kemenhan Igor Konashenkov mengatakan pada Kamis (17/3) bahwa laboratorium tersebut telah mempelajari penularan penyakit ke manusia melalui kelelawar.

"Spesialis Angkatan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia telah mempelajari dokumen asli yang mengungkapkan rincian implementasi proyek rahasia AS untuk mempelajari cara penularan penyakit ke manusia melalui kelelawar di laboratorium di Kharkov Ukraina," kata Konashenkov, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (18/2).

"Menurut dokumen, studi ini dilakukan secara sistematis dan di bawah pengawasan langsung dari spesialis AS selama bertahun-tahun," lanjutnya.

Rusia telah menyatakan keprihatinan besar atas laboratorium biologi yang didanai AS di Ukraina, tempat berbagai jenis virus berbahaya disimpan dan dipelajari.

Pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland bersaksi di depan sidang Komite Hubungan Luar Negeri Senat di Ukraina, mengakui Ukraina memang memiliki fasilitas penelitian biologis.

"Kami sedang bekerja dengan Ukraina tentang bagaimana mereka dapat mencegah bahan penelitian itu jatuh ke tangan pasukan Rusia jika mereka mendekat," katanya.

Pada 11 Maret, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah posting video di akun facebooknya bahwa "tidak ada bahan kimia atau senjata pemusnah massal lainnya yang dikembangkan di tanah saya." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA