Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prihatin atas Nasib Mariupol, Macron Telepon Putin: Hentikan Serangan, Hormati Genjatan Senjata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 19 Maret 2022, 07:49 WIB
Prihatin atas Nasib Mariupol, Macron Telepon Putin: Hentikan Serangan, Hormati Genjatan Senjata
Presiden Emmanuel Macron/Net
rmol news logo Prancis menyatakan keprihatinannya yang dalam atas nasib kota Mariupol yang hancur karena serangan Rusia.

Dalam percakapan telepon bersama Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (18/3) waktu Prancis, Presiden Emmanuel Macron mengungkapkan kesedihannya, mengatakan ada banyak korban berjatuhan karena serangan tersebut.  

Ia mendesak Rusia agar segera menghentikan serangannya dan duduk bersama untuk sekali lagi melakukan dialog.

"Selama percakapan telepon, Presiden Macron sekali lagi menuntut penghormatan segera terhadap gencatan senjata di Ukraina," kata kantor Macron, seperti dikutip dari AFP.

Kedua pemimpin juga membahas kemungkinan-kemungkinan untuk mengakhiri konflik tersebut.

Putin untuk kesekian kalinya menjelaskan bahwa Rusia telah melakukan segala yang mungkin untuk melindungi kehidupan warga sipil yang damai. Sejak awal pula, Rusia telah mengingatkan Ukraina untuk tidak memicu konflik.

Ia juga membantah membom daerah pemukiman atau menargetkan warga sipil.

Ukraina telah lebih dulu melakukan kejahatan perang, tukas Putin, menampik tuduhan Rusia melakukan hal tersebut.

“Perhatian tertuju pada banyak kejahatan perang yang dilakukan setiap hari oleh pasukan keamanan Ukraina,” kata Kremlin mengungkapkan apa yang dikatakan Putin kepada macron selama percakapan yang berlangsung lebih dari satu jam itu.

“Terutama serangan roket dan artileri besar-besaran di kota-kota Donbas,” tambah Kremlin, mengacu pada wilayah timur yang berbahasa Rusia di Ukraina, yang sebagiannya dikendalikan oleh separatis pro-Moskow.

Macron telah memainkan peran utama untuk mencoba meredakan krisis melalui dorongan diplomatik yang membuatnya berbicara dengan Putin secara langsung atau melalui telepon sekitar belasan kali sejak konflik dimulai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA