Hal itu diungkap oleh tiga sumber kepada
Reuters. Dikatakan, para pejabat AS telah berusaha membujuk Turki selama sebulan terakhir, namun tidak ada permintaan resmi yang dibuat kepada Ankara.
Bujukan tersebut juga dilakukan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman ketika melakukan kunjungan ke Turki pada awal bulan ini.
Dengan sistem pertahanan S-400, diharapkan Ukraina dapat menangkis serangan udara yang dilancarkan oleh Rusia.
Namun para analis yakin gagasan tersebut pasti akan ditolak oleh Turki.
Gagasan tersebut diyakini akan memicu banyak masalah, mulai dari rintangan teknis terkait dengan pemasangan dan pengoperasian S-400 di Ukraina, hingga kekhawatiran politik seperti pukulan balik yang kemungkinan akan dihadapi Ankara dari Moskow.
Selama ini, pembelian S-400 yang dilakukan Turki dari Rusia telah membuat geram AS. Washington telah berulang kali meminta Ankara untuk menyingkirkan S-400 buatan Rusia sejak pengiriman pertamanya tiba pada Juli 2019.
Sebagai tindak lanjut, AS telah menjatuhkan sanksi pada industri pertahanan Turki dan mengeluarkan Ankara dari program F-35.
Tetapi Turki mengatakan terpaksa memilih S-400 karena sekutu tidak menyediakan senjata dengan persyaratan yang memuaskan.
Para pejabat AS tampaknya ingin memanfaatkan momen ini untuk menarik Turki kembali ke orbit Washington dengan meminta Ankara mengirim S-400 ke Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: