Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Dukungan Jepang, Zelensky Ingatkan Tragedi Fukushima dan Aum Shinrikyo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Kamis, 24 Maret 2022, 05:36 WIB
Minta Dukungan Jepang, Zelensky Ingatkan Tragedi Fukushima dan Aum Shinrikyo
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net
rmol news logo Dalam sesi pidatonya bersama parlemen Jepang pada Rabu (23/3), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut PBB telah gagal atas mengatasi konflik di negaranya.

Ia menilai PBB perlu direformasi dan meminta Jepang untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia. Zelensky menggunakan analogi Aum Shinkiryo dan Fukushima untuk "merayu" Jepang.

Zelensky mengatakan, badan internasional itu telah dilumpuhkan karena Rusia adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan secara efektif telah memblokir kecaman atau tindakan atas invasinya ke Ukraina.

“Baik PBB maupun Dewan Keamanan PBB tidak berfungsi. Reformasi diperlukan,” kata mantan aktor itu, seperti dikutip France24.

“Kami membutuhkan alat untuk memastikan keamanan global secara preemptif. Organisasi internasional yang ada tidak berfungsi untuk tujuan ini, jadi kita perlu mengembangkan alat pencegahan baru yang benar-benar dapat menghentikan invasi, ” tambah Zelensky.

Zelensky kemudian memuji Jepang sebagai "negara pertama di Asia yang mulai menekan Rusia".

"Saya meminta Anda untuk terus menjatuhkan sanksi kepada Rusia," ujarnya.

“Mari kita lakukan upaya untuk memastikan Rusia menginginkan dan mencari perdamaian. Embargo perdagangan terhadap Rusia harus diperkenalkan untuk menghentikan tsunami invasi terhadap Ukraina,” tegas Zelensky.

Zelensky kemudian menggunakan analogi Fukushima ke Jepang, untuk memperingatkan bahaya yang dihadapi negaranya dari serangan Rusia terhadap pembangkit nuklir dan lokasi kehancuran Chernobyl.

Zelensky juga mengulangi pernyataan yang dibuat oleh Amerika Serikat bahwa Rusia dapat bersiap untuk menggunakan senjata kimia, meskipun ia tidak memberikan bukti khusus.

“Saya menerima laporan bahwa Rusia sedang mempersiapkan serangan menggunakan senjata kimia seperti sarin, seperti Suriah,” ujar Zelensky kepada Diet Jepang, yang pernah mengalami terorisme serangan sarin 1995 oleh anggota sekte Aum Shinrikyo.

Dalam upaya meningkatkan dukungan bagi negaranya, Zelensky telah berbicara kepada sejumlah parlemen di dunia, terutama Israel pada Minggu lalu. Ia pun telah dijadwalkan berpidato di depan parlemen Prancis dan NATO.

Jepang sendiri secara teratur mengutuk invasi Rusia, dan telah menawarkan Ukraina jutaan dolar dalam bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA