Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Sabtu (26/3), kepala kantor politik Houthi, Mahdi al-Mashat mengatakan penangguhan serangan dilakukan sebagai inisiatif perdamaian jika koalisi Saudi juga menghentikan serangan udara di Yaman.
"Ini adalah undangan tulus dan langkah praktis untuk membangun kembali kepercayaan dan membawa semua pihak dari arena pembicaraan ke arena tindakan," kata Mashat, seperti dikutip
Reuters.
Inisiatif sepihak itu datang ketika perang antara Houthi yang didukung Iran dan koalisi yang dipimpin Saudi memburuk selama beberapa bulan terakhir.
Sejak delapan tahun lalu, konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan jutaan orang menghadapi kelaparan dan penyakit.
Koalisi pimpinan Saudi menggempur pelabuhan laut Hodeidah dan Salif yang dikuasai Houthi dengan serangan udara pada Sabtu, sehari setelah kelompok itu melancarkan serangan luas ke Arab Saudi, termasuk pada fasilitas minyak di Jeddah, menyebabkan kebakaran besar yang mengirim gumpalan asap hitam besar.
Mashat mengatakan, inisiatif perdamaian akan berlangsung jika koalisi membuka kembali pelabuhan dan menghentikan serangan udara.
Mashat juga mengatakan Houthi siap untuk membebaskan semua tahanan, termasuk saudara laki-laki presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: