Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Negosiasi dengan Oposisi, Min Aung Hlaing: Saya Akan Musnahkan Mereka Sampai Akhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 27 Maret 2022, 13:54 WIB
Tolak Negosiasi dengan Oposisi, Min Aung Hlaing: Saya Akan Musnahkan Mereka Sampai Akhir
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing/Net
rmol news logo Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, kembali menegaskan komitmennya untuk tidak berundingdengan pasukan oposisi yang ia sebut sebagai "teroris".

Hal itu ia sampaikan ketika memberikan pidato pada Hari Angkatan Bersenjata yang jatuh pada Minggu (27/3), seperti dimuat Reuters.

"Saya ingin mengatakan, Tatmadaw tidak akan lagi mempertimbangkan negosiasi dengan kelompok teroris dan pendukung mereka untuk membunuh orang yang tidak bersalah, dan akan memusnahkan mereka sampai akhir," ujarnya.

Militer, yang dikenal sebagai Tatmadaw, merayakannya dengan parade pasukan dan senjata di ibukota, Naypyitaw, untuk tahun kedua sejak menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.

Sementara itu, para pengunjuk rasa anti-kudeta turun ke jalan-jalan di Myanmar pada Minggu pagi dengan membawa tanda-tanda yang mengatakan "mencabut militer fasis".

Junta menuduh militan oposisi membunuh warga sipil dan pasukan keamanan dalam kampanye perlawanannya, sementara para aktivis mengatakan militer telah membunuh ratusan orang dalam tindakan keras sejak kudeta.

Pemerintah bayangan dari pemerintahan yang digulingkan, Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), mengatakan rakyat akan menghentikan militer.

"Bersama dengan jiwa pahlawan kita yang hilang, kita akan berjuang sampai akhir yang pahit," kata jurubicara NUG Dr. Sasa.

Menurut kelompok hak asasi Assistance Association for Political Prisoners (AAPP), lebih dari 1.700 orang telah tewas dan hampir 13.000 ditangkap. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA