Berbicara kepada para negosiator, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, baik Presiden Rusia Vladimir Putin meupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merupakan temannya yang berharga.
"Kami telah memasuki masa ketika pembicaraan perlu menghasilkan hasil yang nyata," ujar Erdogan, menyerukan gencatan senjata segera.
"Perdamaian yang adil tidak akan merugi dan melanjutkan konflik tidak menguntungkan siapa pun," tambahnya, seperti dikutip
Deutsche Welle.
Turki menjadi tuan rumah pembicaraan damai setelah Erdogan melakukan panggilan telepon dengan Putin.
Kepresidenan Turki pada Minggu (27/3) berharap pembicaraan tersebut dapat menghasilkan gencatan senjata dan penanganan kondisi kemanusiaan yang lebih baik.
"Erdogan mencatat pentingnya gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, implementasi perdamaian dan peningkatan kondisi kemanusiaan di kawasan," kata pernyataan kepresidenan Turki.
Sementara itu, dalam keterangannya yang dikutip
CNN pada Minggu, Zelensky menunjukkan kesediaannya untuk melucuti program nuklir Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: