Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Rencana Solomon, Mikronesia: Jangan Jadikan Pasifik Medan Perang antara China dan AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 31 Maret 2022, 11:58 WIB
Tolak Rencana Solomon, Mikronesia: Jangan Jadikan Pasifik Medan Perang antara China dan AS
Presiden Mikronesia David Panuelo/Net
rmol news logo Rencana Kepulauan Solomon untuk menandatangani pakta keamanan dengan China bukan hanya menuai kritik dari Australia, namun juga negara tetangganya yang lain, yaitu Federasi Mikronesia.

Presiden Mikronesia David Panuelo telah mengirim surat kepada Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare agar pihaknya tidak menandatangani pakta tersebut karena khawatir dapat menjadikan kawasan Pasifik sebagai perang antara China dan Amerika Serikat (AS).

"Ketakutan saya adalah bahwa kita, Kepulauan Pasifik, akan berada di pusat konfrontasi di masa depan antara kekuatan-kekuatan besar ini," tulis Panuelo dalam surat yang dilihat Reuters pada Kamis (31/3).

Pada Selasa (29/3), Sogavare mengatakan perjanjian keamanan dengan China siap untuk ditandatangani terlepas dari kekhawatiran yang disampaikan oleh Australia, Selandia Baru dan AS.

“Ini bukan ketakutan yang mustahil, dan telah terjadi sebelumnya. Baik Negara Federasi Mikronesia dan Kepulauan Solomon adalah medan pertempuran selama Perang Dunia Kedua,” sambung Panuelo, sembari menyebut perselisihan AS dan China semakin menguat.

Panuelo mengatakan, Mikronesia memiliki hubungan pertahanan dengan AS, serta hubungan diplomatik dan ekonomi dengan China.

Namun pakta keamanan yang sedang dipersiapkan Sogavare  dapat memicu fragmentasi pulau-pulau Pasifik sehingga mereka menjadi alat persaingan kekuatan besar.

Jika hal tersebut terjadi, maka masalah perubahan iklim akan digantikan oleh kekhawatiran tentang perang, seperti halnya konflik di Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA