Laporan tersebut diungkap oleh badan negara Ukraina yang bertanggung jawab atas zona eksklusi Chernobyl pada Kamis (31/3).
"Tidak ada lagi orang luar di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl," kata badan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Sehari sebelumnya, perusahaan nuklir negara Energoatom juga mengatakan pasukan Rusia mulai meninggalkan stasiun dan zona eksklusi lainnya.
"Pagi ini, para penyerbu mengumumkan niat mereka untuk meninggalkan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl," kata Energoatom di Telegram.
Disebutkan, pasukan Rusia berbaris dalam dua kolom menuju perbatasan Ukraina dengan Belarus. Sementara sejumlah kecil pasukan Rusia tetap berada di stasiun.
"Ada juga bukti bahwa barisan tentara Rusia yang mengepung kota Slavutych saat ini sedang dibentuk untuk bergerak menuju Belarus," tambah perusahaan itu.
Slavutych sendiri menampung para pekerja pembangkit nuklir Chernobyl.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: