Zelensky mengatakan ada keterkaitan tragedi tersebut dengan tindakan Rusia.
Menurutnya, jika dunia telah menghukum Rusia atas peristiwa jatuhnya pesawat MH17, invasi ke Ukraina tidak akan terjadi.
Lewat tautan video, Presiden Ukraina mengatakan kepada anggota parlemen Australia bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban para pemimpin Rusia atas peristiwa tersebut .
Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh pada tahun 2014, ditembak ketika Ukraina memerangi separatis yang didukung oleh Rusia, menewaskan semua orang di dalamnya. Pesawat itu terkena sistem rudal dari pangkalan militer Rusia , meskipun Rusia telah membantah terlibat dalam tragedi itu.
"Apakah kami berhasil meminta pertanggungjawaban mereka yang menyebabkan tragedi ini? Tidak. Karena mereka bersembunyi di Rusia," kata Zelensky pada Kamis (31/4), seperti dikutip dari
Newsweek.
“Jika dunia telah menghukum Rusia pada tahun 2014 atas apa yang dilakukannya, tidak akan ada invasi di Ukraina pada tahun 2022," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa jika Rusia tidak dihukum atas tindakannya, negara-negara dengan "aspirasi serupa" akan mengikuti jejaknya.
"Kami pasti dapat mengatakan bahwa sekarang hanya ada satu cara untuk membawa keamanan global dan membawa Rusia ke perdamaian dan keheningan," kata Zelensky.
Kejadian lain yang disinggung Zelensky adalah saat Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina, yang juga terjadi di 2014.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: