Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei: Kebebasan Pers Hong Kong Hari Ini Jeblok Sejak Diserahkan ke China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 02 April 2022, 15:42 WIB
Survei: Kebebasan Pers Hong Kong Hari Ini Jeblok Sejak Diserahkan ke China
Aksi unjuk rasa Hong Kong tahun 2019/Net
rmol news logo Kebebasan pers di Hong Kong menurun drastis sejak diserahkan ke pemerintahan China tahun 1997 silam.

Dalam survei yang digelar Institut Penelitian Institut Publik Hong Kong (Hong Kong Public Institute Research Institute/PORI), kepuasan terhadap kebebasan pers di Hong Kong turun 23 poin persentase.

Dikutip dari rfa.org, Sabtu (2/4), persentase ini menjadi yang terendah sejak pencatatan tahun 1997, atau usai Hong Kong diserahkan ke pemerintahan China.

"Hanya 28 persen responden menyatakan kepuasan atas kebebasan pers di Hong Kong, terendah sejak pertanyaan ini pertama kali diajukan pada September 1997," demikian diberitakan Radio Free Asia.

Sementara, 51 persen mengatakan mereka tidak puas.

Wartawan senior Chris Yeung mengatakan, penurunan tersebut tak lepas dari tindakan keras yang berlangsung terhadap perbedaan pendapat publik dan oposisi politik di bawah undang-undang keamanan nasional PKC.

UU tersebut telah membuat beberapa berita pro-demokrasi terpaksa ditutup. Para wartawan senior juga ditangkap di bawah undang-undang tersebut.

"Trennya jelas. Paling tidak, sangat jelas publik percaya bahwa media memiliki keraguan dan sensor sendiri ketika berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintah pusat," kata Yeung.

Ia memaparkan, Hong Kong saat ini memiliki banyak masalah, termasuk dari sudut pandang kebijakan pemerintah pusat. Mulai dari undang-undang keamanan nasional hingga kebijakan Covid-19.

"Bahkan kecelakaan udara baru-baru ini. Media juga berhati-hati dalam menangani berita lain yang tidak terkesan politis, seperti kasus Peng Shuai," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA