Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelompok Pemberontak Thailand Sepakat Hentikan Kekerasan Selama Bulan Ramadhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 03 April 2022, 09:27 WIB
Kelompok Pemberontak Thailand Sepakat Hentikan Kekerasan Selama Bulan Ramadhan
Muslim di Pattani, Thailand/Net
rmol news logo Kelompok pemberontak Thailand, Barisan Revolusi Nasional (BRN) telah melakukan kesepakatan dengan pemerintah untuk menghentikan kekerasan selama bulan Ramadhan, dari 3 April hingga 14 Mei.

Dalam sebuah pernyataan, BRN mengatakan akan mencipatakan suasana yang aman dan sejahtera bagi masyarakat, sekaligus membangun kepercayaan dan perdamaian.

Kesepakatan tersebut dilakukan selama pertemuan tatap muka antara delegasi pemerintah Thailand dan perwakilan BRN di Malaysia pada awal pekan ini, setelah jeda dua tahun karena pandemi Covid-19.

Pada Sabtu (3/4), pemerintah Thailand memuji kesepakatan tersebut dengan menyebutnya sebagai "kemajuan signifikan".

"Penciptaan lingkungan yang kondusif untuk perdamaian selama Ramadhan akan memungkinkan orang untuk dengan aman melakukan praktik keagamaan mereka," kata pemerintah Thailand, seperti dikutip Reuters.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk membentuk kelompok kerja bersama di tiga bidang, yaitu pengurangan kekerasan, konsultasi publik, dan solusi politik.

BRN merupakan kelompok pemberontak yang menyerukan kemerdekaan di Provinsi Pattani, Thailand bagian selatan yang mayoritas ditinggali Melayu-Muslim.

Pada 1909, Thailand menganeksasi wilayah tersebut sebagai bagian dari perjanjian dengan Inggris.

Namun kelompok separatis menuduh otoritas Thailand melakukan kekejaman di masa lalu dan memasksa Melayu-Muslim berasimilasi.

Sejak 2004, lebih dari 7.300 orang meninggal dalam kekerasan terkait pemberontakan yang bukan hanya terjadi di Pattani, namun juga Narathiwat, Yala, dan beberapa bagian Songkhla yang juga mayoritas Muslim.

Pembicaraan antara pemerintah Thailand dan kelompok pemberontak dimulai pada 2013. Putaran pembicaraan terakhir dimulai kembali pada 2019, mengarah ke pembicaraan damai formal yang difasilitasi oleh Malaysia pada awal 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA