Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Sepakat Jual Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 06 April 2022, 10:48 WIB
AS Sepakat Jual Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Taiwan
Sistem pertahanan udara Patriot/Net
rmol news logo Taiwan semakin dekat untuk mendapatkan sistem pertahanan udara Patriot setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sudah memberikan lampu hijau.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pentagon pada Selasa (5/4) mengatakan, paket persenjataan senilai 95 juta dolar AS itu termasuk pelatihan, perencanaan, penerjunan, penyebaran, operasi, pemeliharaan dan pemeliharaan Sistem Pertahanan Udara Patriot dan peralatan terkait,

"Penjualan yang diusulkan ini melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel," kata Pentagon, seperti dikutip Reuters.

Pentagon mengatakan penjualan tersebut akan membantu Taiwan untuk pencegahan ancaman regional dan memperkuat pertahanannya.

Kantor kepresidenan Taiwan mencatat ini adalah penjualan senjata ketiga yang diumumkan sejak Presiden Joe Biden menjabat, dan menunjukkan sifat "kokoh" dari hubungan mereka.

"Taiwan akan terus menunjukkan tekadnya untuk membela diri, dan terus memperdalam kemitraan kerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang berpikiran sama," kata jurubicara Xavier Chang.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya memperkirakan kesepakatan itu akan "efektif" dalam sebulan.

Taiwan yang diklaim China telah mengeluhkan peningkatan tekanan militer oleh Beijing untuk mencoba dan memaksa pulau  itu untuk menerima kedaulatannya.

Sementara AS terikat oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri, meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA