Sanksi yang diluncurkan haruslah lebih keras dan berimbas pada 'melumpuhkan' ekonomi Rusia, seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Liz Truss.
"Sanksi Barat akan mendorong ekonomi Rusia kembali ke 'era Soviet'," ujar Truss, pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Polandia Zbigniew Rau pada hari kedua kunjungannya ke ibu kota Warsawa, Selasa (5/4).
Menambahkan bahwa sanksi yang akan diluncurkan pemerintahannya kelak akan memiliki dampak besar kepada mereka yang menyokong dan mendanai perang (Presiden Rusia Vladimir) Putin.
"Minggu ini kami akan mengumumkan bahwa kami telah membekukan lebih dari 350 miliar dolar AS aset dari Rusia," tambah Truss.
Ia mendesak negara-negara lainnya untuk ikut serta bergabung dalam meluncurkan sanksi. NATO dan G7 disarankan untuk melangkah lebih jauh dalam sanksi dengan melarang kapal-kapal Rusia dari pelabuhan, menindak lebih banyak bank Rusia, dan menyetujui jadwal yang jelas untuk menghilangkan impor minyak, batu bara, dan gas Rusia.
Inggris akan terus membombardir Rusia dengan sanksi, sebab menurut Truss, satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini adalah agar Putin kalah di Ukraina, seperti dikutip dari
Anadolu Agency.
Ia juga menyarankan agar NATO memperkuat sayap timurnya dengan menambah pasokan tentara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: