Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Invasi Rusia Menambah Beban Yunani yang Bergelut dengan Upah Rendah dan Harga yang Melambung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 06 April 2022, 15:06 WIB
Invasi Rusia Menambah Beban Yunani yang Bergelut dengan Upah Rendah dan Harga yang Melambung
Ilustrasi/Net
rmol news logo Negara-negara eropa mengalami lonjakan harga parena berkurangnya pasokan enerji semenjak Rusia meninvasi Ukraina. Berkurangnya pasokan enerji akhirnya berdampak pada banyak sektor.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di Yunani, para pekerja mulai terlihat melakukan pemogokan nasional. Terbaru, pada Rabu (6/4) mereka melakukan aksi massal sebagai protes akan apa yang mereka sebut sebagai "krisis yang mendalam" dari kenaikan harga dan pendapatan yang terhimpit.

Dua serikat pekerja terbesar di negara itu, yang mewakili sekitar 2,5 juta pekerja sektor publik dan swasta menyerukan pemogokan umum yang berpusat kota Athena.

Aksi itu akhirnya berdampak dengan aparat menutup layanan publik dan melumpuhkan feri dan kereta api.

Orang-orang Yunani telah terpukul oleh kenaikan tagihan listrik dan pemanas serta biaya perumahan, bahkan jauh sebelum invasi Rusia.

Harga naik 6,2 persen pada Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rekor untuk Yunani sejak mengadopsi mata uang tunggal Uni Eropa pada 2001. Kemudian pada Februari melonjak hingga 7,2 persen.

Pemerintah telah menghabiskan sekitar 3,7 miliar euro (4 miliar dolar AS) sejak September untuk meringankan beban melonjaknya biaya energi dan bahan bakar bagi petani, rumah tangga, dan bisnis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA