Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/4), Dewan Eropa mengatakan para pemimpin Azerbaijan dan Armenia telah bertemu di Brussel dan memerintahkan sebuah komisi untuk menangani sengketa perbatasan di antara keduanya.
"Untuk tujuan ini, disepakati untuk menginstruksikan menteri luar negeri untuk bekerja pada persiapan perjanjian damai di masa depan, yang akan menangani semua masalah yang diperlukan," kata Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, seperti dikutip
TRT World.
Michel sendiri menjamu Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dalam pertemuan puncak di mana kedua belah pihak membahas masalah yang tersisa setelah Baku mengusir pasukan Yerevan dari wilayah Nagorno-Karabakh pada tahun 2020, mengakhiri tiga dekade pendudukan Armenia di sana.
"Delimitasi dan demarkasi perbatasan bilateral mereka akan menjadi penting, dan sejalan dengan Pernyataan Sochi pada 26 November 2021," lanjut Michel.
Aliyev dan Pashinyan sepakat untuk membentuk Komisi Perbatasan Gabungan pada akhir April.
Nantinya, komisi akan "membatasi" perbatasan bilateral antara Armenia dan Azerbaijan, serta memastikan situasi keamanan yang stabil di sepanjang, dan di sekitar, perbatasan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: