Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Dugaan Kejahatan Perang Rusia di Bucha, Indonesia Dukung PBB Luncurkan Tim Investigasi Independen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 07 April 2022, 15:53 WIB
Soal Dugaan Kejahatan Perang Rusia di Bucha, Indonesia Dukung PBB Luncurkan Tim Investigasi Independen
Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, menyatakan keprihatinan atas situasi kemanusiaan yang terjadi di Ukraina saat ini, di mana banyak warga sipil menjadi korban.

"Korban meninggal, apakah itu warga sipil atau pun dari kalangan penegak keamanan, tentunya hal-hal yang sangat kita sesalkan, dan untuk itu kita memiliki keprihatinan yang mendalam," ujar jurubicara Kemlu, Teuku Faizasyah.

Berbicara selama press briefing virtual pada Kamis (7/4), Faizasyah menegaskan Indonesia memberikan dukungan atas upaya Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan HAM PBB untuk membuat tim investigasi independen demi menyelidiki dugaan-dugaan dan kemungkinan pelanggaran hukum peperangan di wilayah Ukraina.

"Diharapkan adanya satu tim investigasi independen agar memberikan kejelasan yang seluas-luasnya atas apa yang terjadi, terlepas dari berbagai pemberitaan yang sama-sama kita ikuti," tambahnya.

Ratusan mayat dilaporkan telah ditemukan di Bucha, setelah pasukan Rusia meninggalkan wilayah tersebut pada Minggu (3/4). Pemerintah Ukraina dan Barat menuding Rusia bertanggung jawab atas penghilangan nyawa secara massal di Bucha, yang disebut sebagai "pembantaian".

Peristiwa ini juga mendorong gelombang sanksi baru dari negara-negara Barat terhadap Rusia, meski Moskow telah membantahnya dan menyebut informasi di Bucha sebagai palsu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA