Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menderita Banyak Kerugian Akibat Klaim yang Tidak Berdasar, Kremlin: Kita Hidup dengan Kepalsuan dan Kebohongan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 08 April 2022, 09:34 WIB
Menderita Banyak Kerugian Akibat Klaim yang Tidak Berdasar,  Kremlin: Kita Hidup dengan Kepalsuan dan Kebohongan
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net
rmol news logo Kremlin mengakui bahwa Rusia telah menderita banyak kerugian di Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan perang di Ukraina adalah tragedi besar dan Rusia berharap konflik itu bisa segera diakhiri jika saja negosiasi tidak berbelat-belit.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Kami kehilangan banyak pasukan, kami juga menderita banyak kerugian." katanya.

Ia mengungkapkan, penarikan pasukan Rusia dari Kiev dan Chernihiv menggambarkan 'niat baik Rusia' untuk menyudahi ketegangan dari kawasan itu. "Dan untuk menunjukkan bahwa Rusia siap menciptakan kondisi yang nyaman untuk kelanjutan negosiasi,” ujarnya, dalam wawancaranya dengan Sky News.

Peskov sekali lagi menekankan Rusia menolak klaim Barat tentang dugaan kejahatan perang seperti pemboman rumah sakit di Mariupol dan pembunuhan warga sipil di Bucha. Klaim palsu itu juga menjadi kerugian terbesar Rusia.

Ketika ditanya tentang gambar yang viral tentang wanita hamil yang dibawa dari rumah sakit yang dibom dengan tandu di Mariupol, Peskov mengatakan itu adalah tuduhan palsu.

"Kita hidup selama hari-hari dengan kepalsuan dan kebohongan," keluhnya.

Rusia mencoba membebaskan Mariupol dari batalyon nasionalis yang selama ini meresahkan. "Kami berharap itu akan terjadi lebih cepat," kata Peskov dalam wawancara 30 menit itu. Namun, tanggapan Barat telah menciptakan klaim yang bertolak belakang dengan apa yang ada di lapangan.

Ia juga mengingatkan bagaimana batalyon nasionalis Ukraina membunuh orang-orang di Donbas selama bertahun-tahun. "Mereka dibombardir dan ditembaki oleh artileri berat," ujar Peskov mengingatkan.

Tentang laporan citra satelit dari Bucha, yang dibuat oleh Maxar Technologies dan diterbitkan oleh media AS, Peskov mengingatkan, perusahaan tersebut memiliki hubungan dengan Departemen Pertahanan AS.
Itu sebabnya ada keraguan tentang laporan itu.

"Kami tahu betul bahwa perusahaan yang telah memasok masyarakat internasional dengan gambar-gambar satelit itu adalah Maxar, yang bekerja sama sangat erat dengan Pentagon. Mereka sebenarnya tidak memiliki tanggal pasti pada rekaman itu, pada citra satelit mereka, " kata Peskov, mengingatkan lagi bahwa tidak ada yang tahu pasti kapan foto-foto itu diambil.

Ketika ditanya apakah Rusia akan bekerja sama dalam penyelidikan kejahatan perang di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Peskov mengatakan Moskow meragukan pengadilan tersebut. Rusia hanya akan mengambil bagian dalam penyelidikan yang "obyektif". rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA