Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Khawatir Ada Kerusuhan Lanjutan, Banyak Negara Larang Warganya ke Sri Lanka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 08 April 2022, 09:52 WIB
Khawatir Ada Kerusuhan Lanjutan, Banyak Negara Larang Warganya ke Sri Lanka
Kerusuhan di Sri Lanka/Net
rmol news logo Sejumlah negara telah mengeluarkan travel warning atau peringatan perjalanan ke Sri Lanka di tengah krisis ekonomi dan protes besar-besaran yang memicu kerusuhan yang dihadapi negara tersebut.

Beberapa negara tersebut termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia. Mereka meminta warganya mempertimbangkan kembali rencana untuk mengunjungi Sri Lanka.

Dalam pernyataannya yang dikutip ANI News pada Kamis (7/4), Departemen Luar Negeri AS menyoroti krisis ekonomi yang dihadapi Sri Lanka, dengan kelangkaan bahan bakar, kenaikan barang-barang pokok hingga obat-obatan.

Selain itu, setiap harinya terjadi pemadaman listrik hingga 13 jam karena pemerintah Sri Lanka tidak memiliki cukup devisa untuk mengimpor bahan bakar.

Krisis telah memicu aksi protes di seluruh negeri, yang sebagian besar berlangsung damai. Tetapi dalam beberapa kasus, polisi telah menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

"Wisatawan harus memantau media lokal untuk pembaruan tentang situasi yang sedang berlangsung," kata Deplu AS.

Hal serupa juga disampaikan Australia, yang memperingatkan demonstrasi terjadi di seluruh Sri Lanka dan jam malam telah diberlakukan.

"Hindari demonstrasi dan acara yang menarik kelompok besar. Bawalah dokumen perjalanan dan identifikasi yang relevan dengan Anda setiap saat. Ikuti saran dari otoritas setempat dan pantau media untuk pembaruan," imbau pemerintah Australia.

"Anda harus waspada, menghindari demonstrasi atau pertemuan besar, dan mengikuti saran dari otoritas setempat," kata Kantor Luar Negeri Inggris.

Protes di Sri Lanka terjadi sejak 31 Maret dan diperkirakan akan ada protes lanjutan di Kolombo dan di seluruh negeri selama beberapa hari mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA