Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Bayangan Myanmar Peringatkan China Agar Tak Terlibat dengan Junta Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 08 April 2022, 10:09 WIB
Pemerintah Bayangan Myanmar Peringatkan China Agar Tak Terlibat dengan Junta Militer
Aksi solidaritas bersama pemerintah persatuan nasional (NUG)/Net
rmol news logo Pemerintah bayangan Myanmar, Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), memperingatkan China untuk tidak terlibat dengan junta militer.

Peringatan tersebut muncul setelah Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Myamnar dari junta, Wunna Maung Lwin di Tunxi pada 1 April.

"NUG Myanmar mengutuk sekeras mungkin penggunaan gelar 'Menteri Luar Negeri' oleh Wunna Maung Lwin, yang merupakan agen dewan militer tidak sah yang dibentuk oleh Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Myanmar menyusul kudeta militer yang dilakukan pada 1 Februari 2021," kata Kementerian Luar Negeri NUG, seperti dikutip ANI News, Kamis (7/4).

NUG menegaskan, undangan terhadap Wunna Maung Lwin atau agen lain dari dewan militer tidak sah untuk mewakili Myanmar sangat tidak sopan dan ofensif.

Selama pertemuan awal bulan ini, Wang Yi mengatakan Beijing selalu menempatkan Myanmar pada posisi penting dalam diplomasi, dan ingin membentuk komunitas China-Myanmar di masa depan.

Wang mengatakan China siap bekerja sama dengan Myanmar untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama di semua bidang untuk mencapai tujuan membangun komunitas China-Myanmar dengan masa depan bersama.

Ia juga meminta kedua belah pihak untuk mempercepat pembangunan Koridor Ekonomi China-Myanmar (CMEC), dan memperdalam solidaritas dalam perang melawan pandemi Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA