Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jalin Kerjasama "2+2" dengan Filipina, Jepang Ingin Tingkatkan Pertahanan dari Pengaruh China dan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Minggu, 10 April 2022, 00:57 WIB
Jalin Kerjasama "2+2" dengan Filipina, Jepang Ingin Tingkatkan Pertahanan dari Pengaruh China dan Rusia
(Ki-ka) Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, dan Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi saat "pertemuan 2+2" di Iikura Guest House, Tokyo, Sabtu (9/4)/Net
rmol news logo Jepang dan Filipina sepakat untuk meluaskan kerja sama pertahanan lebih lanjut. Kerja sama ini dilatarbelakangi ketegangan regional dan invasi Rusia ke Ukraina.

Ini merupakan hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri dan Pertahanan kedua negara di Tokyo, Jepang, yang membahas isu geopolitik dan pertahanan dengan format “Pertemuan 2+2”.

Dikutip dari Reuters dan Channel News Asia, Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi mengatakan, setelah pertemuan itu, kedua negara akan meningkatkan kerjasama pertahanan dan berbagi pasokan militer.

Yoshimasa menjelaskan, Tokyo dan Manila berselisih dengan China atas tindakannya di Laut China Timur dan Selatan, sementara tindakan Rusia di Ukraina dan uji coba rudal Korea Utara juga menjadi perhatian bersama.

Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr, dan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana juga menghadiri pertemuan tersebut.

Para Menteri Pertahanan yang telah bertemu pada Kamis kemarin (7/4) juga sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama keamanan dengan melakukan latihan bersama di waktu mendatang.

Jepang dan Filipina telah menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan pertahanan pada Januari 2015, Sejak itu, kedua negara telah melakukan hampir 20 latihan angkatan laut bersama. Pada 2021, mereka juga mengadakan latihan gabungan angkatan udara.

Jepang juga telah mentransfer peralatan pertahanan dan teknologinya yang dapat membantu Filipina meningkatkan patroli di Laut China Selatan, yang memiliki sengketa teritorial dengan China.

Kerangka kerjasama 2+2 dengan Filipina ini adalah yang kali kesembilan bagi Jepang. Namun di kawasan Asia Tenggara, kerjasama 2+2 Jepang dengan Filipina adalah yang kedua, setelah Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA