Pada Sabtu (9/4), Kongres Peru melakukan pemungutan suara atas mosi tidak percaya terhadap pemerintah. Mosi disahkan dengan 61 suara "iya" dan 43 suara "tidak", serta satu lainnya abstain.
Mosi tersebut tidak mengikat secara hukum, namun dinilai penting karena bersifat simbolis. Castillo kemudian disarankan untuk mengundurkan diri.
Dimuat
Anadolu Agency, para pengunjuk rasa telah meminta Castillo untuk mengundurkan diri karena kenaikan harga bahan bakar dan makanan.
Demonstran, yang turun ke jalan di kota-kota, terutama ibukota Lima dan Callao, bentrok dengan polisi dan menutup jalan utama untuk lalu lintas.
Demonstrasi yang awalnya tenang dan damai berubah menjadi aksi kekerasan anti pemerintah dan menyebar ke seluruh pelosok tanah air.
Demonstrasi tersebut membuat 20 orang meninggal dunia. Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan bahwa 25 petugas polisi terluka dalam bentrokan tersebut.
Sementara itu, Castillo pada awal pekan mengumumkan pencabutan jam malam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: