Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sambut PM Baru Pakistan, Narendra Modi: India Ingin Perdamaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 13 April 2022, 09:47 WIB
Sambut PM Baru Pakistan, Narendra Modi: India Ingin Perdamaian
Perdana Menteri baru Pakistan, Shehbaz Sharif/Net
rmol news logo Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Shehbaz Sharif sebagai perdana menteri baru Pakistan, setelah Imran Khan digulingkan pada akhir pekan lalu.

Lewat cuitan di Twitter pada Senin (11/4), Modi menyatakan harapannya agar India dan Pakistan dapat menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

"Selamat kepada Yang Mulia Mian Muhammad Shehbaz Sharif atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Pakistan," cuit dia.

“India menginginkan perdamaian dan stabilitas di kawasan yang bebas dari teror, sehingga kami dapat fokus pada tantangan pembangunan kami dan memastikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat kami,” tambahnya.

India dan Pakistan adalah negara bermusuhan selama beberapa dekade, dengan ketegangan dipengaruhi berbagai isu, utamanya sengketa Kashmir.

Kashmir diperintah oleh India dan Pakistan di beberapa bagian, tetapi diklaim secara keseluruhan oleh keduanya.

Hubungan keduanya berada di level terendah sejak 2019, setelah New Delhi secara sepihak mencabut otonomi di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Sharif sendiri naik ke tampuk kekuasaan usai terjadinya kisruh politik yang berujung membuat parlemen mengadakan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Khan.

Setelah mengambil alih jabatan perdana menteri, Sharif mengatakan pemerintahannya menginginkan hubungan yang lebih dekat dengan India.

“Kami menginginkan hubungan baik dengan India tetapi perdamaian yang tahan lama tidak mungkin sampai perselisihan Kashmir diselesaikan,” kata Sharif.

Ia meminta Modi untuk maju ke depan untuk mengatasi masalah Kashmir, sehingga Pakistan dan India dapat berkonsentrasi untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran, kekurangan obat-obatan dan masalah lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA