Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terbukti Salah Atas Skandal Pesta Lockdown, PM Boris Johnson Menolak Mundur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 13 April 2022, 11:49 WIB
Terbukti Salah Atas Skandal Pesta <i>Lockdown</i>, PM Boris Johnson Menolak Mundur
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net
rmol news logo Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sekali lagi telah menyampaikan permintaan maaf atas skandalnya yang melanggar aturan lockdown dengan menghadiri berbagai pesta.

"Izinkan saya segera mengatakan bahwa saya telah membayar denda dan sekali lagi saya sampaikan permintaan maaf penuh," ujar Johnson pada Selasa (12/4), seperti dikutip Bernama.

Namun pada saat yang sama, ia menolak untuk mengundurkan diri atas skandal tersebut.

"Saya ingin dapat melanjutkan dan menyampaikan mandat yang saya miliki, tetapi juga untuk mengatasi masalah yang harus dihadapi negara saat ini," tambahnya.

Pada hari yang sama, Polisi Metropolitan (Met) telah mengeluarkan 30 denda atas pelanggaran aturan penguncian Covid-19 dalam berbagai pesta dan pertemuan di kantor dan kediaman Johnson di Downing Street.

Itu mengikuti 20 denda yang diumumkan Met pada akhir Maret lalu.

Selain Johnson, istrinya, Carrie Johnson, dan Menteri Keuangan Rishi Sunak juga didenda.

"Sejujurnya, pada saat itu saya tidak berpikir bahwa ini mungkin pelanggaran aturan. Tapi, tentu saja, polisi menemukan sebaliknya dan saya sepenuhnya menghormati hasil penyelidikan mereka," kata Johnson.

Johnson menjadi perdana menteri pertama yang menerima hukuman karena melanggar hukum. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA