Begitu yang dikatakan oleh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei ketika bertemu dengan para pejabat senior pemerintah pada Selasa (12/4).
"Jangan menunggu negosiasi nuklir dalam perencanaan negara dan bergerak maju. Jangan biarkan pekerjaan Anda tertanggu apakah negoasiasi mencapai hasil positif, semi positif, atau negatif," ujarnya, seperti dikutip
Reuters.
Khamenei merupakan pemimpin tertinggi yang memiliki keputusan akhir terkait semua masalah negara, termasuk program nuklir Iran.
Komentar Khamenei sendiri muncul di tengah mendeknya proses negosiasi yang sudah berlangsung hampir satu tahun terakhir, di mana Iran dan AS menjadi pihak utama.
Kedua negara saling menyalahkan karena kurangnya "kemauan politik" untuk menyelesaikan masalah yang tersisa.
"Amerika Serikat melanggar janjinya (dengan keluar dari kesepakatan) dan sekarang mereka telah mencapai jalan buntu sementara Iran tidak berada dalam situasi seperti itu," kata Khamenei.
Khamenei menegaskan, negosiator Iran harus terus menolak tuntutan berlebihan dari AS.
Beberapa masalah yang belum bisa diatasi dalam proses negosiasi termasuk apakah Washington akan menghapus Korps Pengawal Revolusi (IRGC) elit Iran dari daftar Organisasi Teroris Asing (FTO) AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: