Sambutan AS itu diwakili oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Rabu (13/4), berselang dua hari setelah pemilihan Shehbaz Sharif di parlemen pada Senin (12/4).
Pemilihan tersebut menyusul penggulingan Imran Khan sebagai perdana menteri melalui mosi tidak percaya.
Khan yang dikenal dengan sikap anti-AS telah menuding Washington menjadi dalang dalam penggulingannya. Meski hal itu telah ditolak mentah-mentah oleh AS.
Pemerintahan baru di Pakistan sendiri tampaknya menjadi kesempatan bagi AS untuk memperbaiki hubungan. Hal itu juga yang ditunjukkan oleh Blinken.
"Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih Shehbaz Sharif dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama lama kami," kata Blinken, seperti dikutip
Reuters.
Blinken mengatakan, Pakistan telah menjadi mitra penting dalam berbagai kepentingan bersama AS selama hampir 75 tahun.
"Amerika Serikat memandang Pakistan yang kuat, makmur, dan demokratis sebagai hal yang esensial bagi kepentingan kedua negara kami," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: