Angka tersebut diumumkan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada konferensi pers Rabu (13/4) waktu setempat.
Dalam kesempatan tersebut Tedroa juga mencatat bahwa konflik tersebut telah berdampak buruk pada perawatan kesehatan di negara Eropa timur itu.
"Layanan kesehatan terus sangat terganggu, terutama di bagian timur negara itu," kata Tedros, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (14/4).
“Koridor kemanusiaan harus dibuat agar pasokan medis, makanan, dan air dapat terkirim dan warga sipil dapat bergerak ke tempat yang aman,†desaknya.
Rusia melancarkan operasi militer terhadap wilayah otonomi Donbass pada 24 Februari, setelah pihak berwenang dari Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri meminta bantuan untuk mengusir agresi militer Kiev.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: