Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2,5 Tahun Pandemi, Dunia Catat Setengah Miliar Kasus Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 14 April 2022, 14:36 WIB
2,5 Tahun Pandemi, Dunia Catat Setengah Miliar Kasus Covid-19
Ilustrasi/Net
rmol news logo Dunia mencatatkan tonggak sejarah baru dengan memiliki total lebih dari setengah miliar kasus Covid-19 setelah sekitar 2,5 tahun menghadapi pandemi yang pertama ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 ini.

Mengutip New York Times, dunia memiliki total 300 juta kasus Covid-19 hingga awal Januari, dan bertambah menjadi 400 juta pada awal Februari. Kemudian mencapai 500 juta pada Selasa (12/4).

Kendati begitu, banyak pihak meyakini jumlah kasus Covid-19 yang ada sebenarnya jauh lebih banyak di antara populasi global yang mencapai 7,9 miliar. Namun di beberapa negara terjadi kekuranga dalam pengujian.

Pejabat regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mendesak negara-negara Afrika untuk meningkatkan pengujian dan pelacakan kontak, dan menyerukan beberapa negara di Amerika untuk menggandakan upaya yag sama.

Sebuah analisis WHO juga baru-baru ini memperkirakan bahwa 65 persen orang Afrika telah terinfeksi virus corona pada September tahun lalu, hampir 100 kali lipat jumlah kasus yang dikonfirmasi di benua itu.

Jumlah kasus baru yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari telah menurun selama beberapa waktu.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, selama sepekan terakhir, rata-rata kasus mencapai 1,1 juta per hari. Itu sekitar 32 persen lebih sedikit dari dua minggu lalu.

Kematian akibat virus corona juga menurun. Dunia melaporkan rata-rata sekitar 3.800 per hari selama seminggu terakhir, 23 persen lebih sedikit dari dua minggu lalu.

Namun, direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa dunia masih dalam fase akut pandemi, dan banyak pakar kesehatan setuju.

Data dari Our World in Data dari University of Oxford menunjukkan, lebih dari 5,1 miliar orang atau sekitar 66,4 persen populasi dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona.

Sedangkan lebih dari 1,7 miliar suntikan booster atau dosis tambahan telah diberikan secara global. Tetapi cakupannya sangat bervariasi antar daerah. Tingkat Afrika adalah yang terendah dari benua mana pun, dengan sekitar 20 persen orang telah menerima setidaknya satu dosis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA