Biro Investigasi Negara mengumumkan aset yang disita antara lain 26 unit mobil, 30 bidang tanah, 23 unit rumah, 32 unit apartemen, 17 tempat parkir dan satu unit motor yacht, seperti dikutip dari
Fox News, Jumat (15/4).
Medvedchuk, sekutu terdekat Putin di Ukraina, berada dalam tahanan rumah jauh sebelum Rusia melakukan invasinya, tepatnya pada Mei 2021. Ia ditahan atas dugaan makar dan pengkhianatan terhadap negara. Pria itu kemudian berusaha melarikan diri saat Rusia memulai invasinya pada 24 Februari. Pasukan Ukraina berhasil mencokoknya di Kiev dan menyeretnya ke dalam penjara yang ketat.
Medvedchuk sangat menyanjung Putin dan mengklaim bahwa pemimpin Rusia itu adalah ayah baptis putrinya. Medvedchuk berkali-kali terlihat tertangkap kamera bersama Putin di acara-acara mewah termasuk balapan Formula 1 di Sochi.
“Kami memiliki hubungan yang hebat. Itu telah dibangun selama bertahun-tahun,†katanya dalam sebuah wawancara dengan AFP pada tahun 2019.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menawarkan kepada Rusia untuk menukar Medvedchuk dengan tahanan Ukraina, namun tawaran tersebut tidak mendapat respon positif dari Kremlin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: