Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Finlandia Beri Sinyal Dalam Waktu Dekat akan Gabung NATO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Sabtu, 16 April 2022, 01:41 WIB
Finlandia Beri Sinyal Dalam Waktu Dekat akan Gabung NATO
Menteri Urusan Eropa Finlandia, Tytti Tuppurainen/Net
rmol news logo Terkait apakah Finlandia akan memasuki NATO dalam waktu dekat ini, Seorang menteri kabinet Finlandia mengatakan, sangat mungkin bahwa Finlandia akan mengajukan keanggotaan NATO dalam waktu yang dekat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pernyataan ini datang hanya beberapa jam setelah Rusia memperingatkan konsekuensi yang tidak ditentukan jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan aliansi militer transatlantik itu.

“Pada titik ini, saya dapat mengatakan bahwa itu sangat mungkin (masuknya Finlandia sebagai anggota NATO), tetapi keputusannya belum dibuat,” ujar Menteri Urusan Eropa Finlandia, Tytti Tuppurainen, dikutip South Morning China Post, Jumat (15/4).

Sebelumnya, Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin pada Rabu mengatakan, bahwa negara Nordik itu akan memutuskan apakah mereka akan mengajukan keanggotaan NATO dalam waktu beberapa minggu kedepan, dan Swedia juga sedang mendiskusikan untuk bergabung dengan aliansi tersebut.

“Orang-orang Finlandia tampaknya telah mengambil keputusan dan ada mayoritas besar untuk setuju dalam keanggotaan NATO,” katanya kepada Sky News.

Kementerian Luar Negeri Rusia, sebelum datangnya pernyataan Tuppurainen mengatakan, bahwa Rusia memberi peringatan kepada Finlandia dan Swedia bahwa akan adanya konsekuensi bila kedua negara tersebut masuk ke dalam NATO.

"Mereka harus memahami konsekuensi dari langkah seperti itu (masuk ke NATO) akan berdampak pada hubungan bilateral kami dan untuk arsitektur keamanan Eropa secara keseluruhan," ujar Jurubicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, Jumat (15/4).

Finlandia memiliki sejarah panjang dengan Rusia, yang berbagi perbatasannya sepanjang 1.300 km. Pada tahun 1917 Finlandia telah mendeklarasikan kemerdekaannya setelah 150 tahun dikuasai Rusia.

Selama Perang Dunia II sebelum kesepakatan damai tercapai, Finlandia telah menyerahkan beberapa daerah perbatasannya ke Moskow.

Selama Perang Dingin, Finlandia bersikap netral atas imbalan jaminan dari Moskow bahwa mereka tidak akan menyerang negara nordik itu.

Kini, Banyak analis memperkirakan Finlandia dapat mengajukan tawaran itu pada pertemuan puncak NATO, Juni nanti.

Setiap masuknya negara ke dalam NATO harus diterima oleh 30 negara bagian NATO, sebuah proses yang bisa memakan waktu empat bulan hingga satu tahun.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA