Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Kecelakaan di Guangxi, China Eastern Airlines Kembali Gunakan Boeing 737-800

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 17 April 2022, 13:54 WIB
Usai Kecelakaan di Guangxi, China Eastern Airlines Kembali Gunakan Boeing 737-800
China Eastern Airlines/Net
rmol news logo Setelah hampir satu bulan mengandangkan seluruh armada Boeing 737-800 usai kecelakaan fatal, China Eastern Airlines akhirnya menggunakan kembali pesawat jenis tersebut.

Untuk pertama kalinya sejak 21 Maret lalu, Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines digunakan kembali.

Penerbangan China Eastern Airlines MU5843 lepas landas dri kota Kunming pada Minggu (17/4) pukul 09.58 waktu setempat, dan mendarat di Chengdu pada 11.03 waktu setempat.

Sebelum kembali ke layanan, pesawat tersebut telah menyelesaikan uji terbang pada Sabtu (16/4) dari Chengdu dan Shanghai, seperti data FlightRadar24 yang dikutip Reuters.

Otoritas memutuskan untuk mengandangkan seluruh lebih dari 200 armada Boeing 737-800 setelah kecelakaan fatal pada 21 Maret lallu, di mana pesawat dari Kunming ke Guangzhou jatuh di pegunungan Guangxi.

Insiden tersebut menewaskan 123 penumpang dan sembilan awak. Menjadi bencana penerbangan paling mematikan di China daratan selama 28 tahun terakhir.

China telah menemukan kedua kotak hitam dari pesawat dan  akan menyerahkan laporan awal kepada badan penerbangan PBB, ICAO, dalam waktu 30 hari setelah kejadian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA