Kementerian Pertahanan Turki pada Senin (18/4) mengatakan, operasi tersebut merupakan bagian dari kampanye Turki yang dilakukan oleh unit Angkatan Udara dan Pasukan Khusus.
Operasi yang disebut "Claw Lock Operation" itu berjuan mencegah serangan teror dan memastikan keamanan perbatasan, menyusul adanya indikasi PKK sedang merencanakan serangan skala besar.
Operasi difokuskan di wilayah Metina, Zap, dan Avasin-Basyan. Pesawat-pesawat tempur Turki, helikopter dan pesawat tak berawak menghantam kamp hingga gudang amunisi milik gerilyawan Kurdi.
"Operasi kami berlanjut dengan sukses seperti yang direncanakan. Target yang diidentifikasi pada fase pertama telah ditangkap," kata Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, seperti dikutip
Anadolu Agency.
Turki secara teratur meluncurkan serangan udara ke Irak utara, yang menjadi basis bagi PKK, selama berdekade-dekade. Lebih dari 40 ribu orang telah tewas dalam konflik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: