Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasukan Rusia Serbu Donbas, Kota Kreminna Telah Ditaklukkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Selasa, 19 April 2022, 23:11 WIB
Pasukan Rusia Serbu Donbas, Kota Kreminna Telah Ditaklukkan
Kondisi Kota Kreminna/Net
rmol news logo Rusia telah meluncurkan serangan habis-habisan sebagai bagian dari ‘akhir fasa 1 operasi militer’-nya pada Ukraina timur wilayah Donbas.

Dilaporkan oleh Reuters pada Selasa (19/4), Rusia telah mengerahkan ribuan tentara dalam apa yang digambarkan Ukraina sebagai Pertempuran Donbas, kampanye untuk merebut dua provinsi yakni Donetsk dan Luhansk.

Pejabat Ukraina bersikeras pasukan mereka akan menahan gelombangan serangan baru ini.

Mereka mengatakan serangan tersebut dimulai semalam dengan artileri besar-besaran Rusia dan rentetan roket. Kemudian tampak seluruh pasukan Rusia maju di hampir seluruh bentangan front timur Ukraina.

Dalam laporan keberhasilan pertama serangan baru Rusia, Ukraina mengatakan Rusia telah merebut kota Kreminna, sebuah kota garis depan berpenduduk 18.000 orang di provinsi Luhansk, salah satu dari dua provinsi Donbas.

"Kreminna berada di bawah kendali 'Orc' (julukannya untuk pasukan Rusia). Mereka telah memasuki kota," ujar gubernur provinsi Ukraina, Sergiy Gaidai, dikutip dari Reuters, Selasa (19/4).

"Pasukan Rusia menyerang di semua sisi, kini pihak berwenang berusaha mengevakuasi warga sipil dan tidak mungkin menghitung jumlah warga sipil yang tewas," tambahnya.

Moskow memberikan sedikit rincian tentang kampanye barunya, tetapi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menegaskan bahwa tahap lain dari operasi militernya telah dimulai.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan tujuannya adalah untuk membebaskan Donetsk dan Luhansk, provinsi yang diminta Moskow untuk diserahkan sepenuhnya kepada separatis yang didukung Rusia.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan kepada Ukraina dalam pidato video semalam bahwa mereka akan menahan kemajuan pasukan Rusia tersebut.

"Tidak peduli berapa banyak pasukan Rusia yang mereka kirim ke sana, kami akan berjuang. Kami akan membela diri," ujar Presiden Ukraina itu.

Perebutan Kreminna membawa pasukan Rusia selangkah lebih dekat ke kota Kramatorsk yang jauh lebih besar, salah satu target potensial Rusia dalam serangannya di wilayah Donbas di Ukraina timur.

Merebut Donbas dan kota pelabuhan selatan Mariupol akan membantu Rusia membangun hubungan darat antara wilayah yang dikontrolnya di Ukraina timur dan wilayah Krimea yang direbut Moskow pada 2014. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA