Kremlin Membalas, 15 Diplomat Belanda dan Belgia Diberi Waktu Dua Minggu untuk Tinggalkan Rusia

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>

LAPORAN: RENI ERINA

Rabu, 20 April 2022, 11:21 WIB

Kremlin Membalas, 15 Diplomat Belanda dan Belgia Diberi Waktu Dua Minggu untuk Tinggalkan Rusia

Kedutaan Besar Belanda di Moskow, Rusia/Net

Sebanyak 15 diplomat dan staf kedutaan Belanda diminta untuk segera angkat kaki dari Moskow. Langkah itu sebagai balasan atas tindakan pengusiran 17 diplomat Rusia dari Den Haag akhir bulan lalu. Dugaan bahwa diplomat Rusia bekerja untuk dinas intelijen menjadi alasan pengusiran Belanda, yang tidak diterima.

BERITA TERKAIT:

Warga negara Belanda yang harus meninggalkan Rusia adalah 14 staf yang bekerja di kedutaan di Moskow serta seorang staf konsulat di St. Petersburg, yang juga dinyatakan persona non grata.

"Mereka diperintahkan untuk meninggalkan wilayah Federasi Rusia dalam waktu dua minggu," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari NL Times, Rabu (20/4).

Duta Besar Belanda, Gilles Beschoor Plug, diberitahu tentang keputusan tersebut secara tertulis.

Di hari yang sama Rusia juga memerintahkan agar diplomat dari Belgia meninggalkan negara itu. Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan itu mempengaruhi 12 staf kedutaan di Moskow.

Ini juga sebagai balasan, di mana sebelumnya Belgia mengusir 21 orang Rusia yang bekerja di kedutaan negara itu di Brussel, menuding mereka terlibat dalam spionase.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.