Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (20/4), Kementerian Luar Negeri Taiwan memperingatkan Kepulauan Solomon agar tidak membiarkan diri mereka menjadi pion bagi China.
Mengutip
Taiwan News, China dan Kepulauan Solomon telah menandatangani perjanjian keamanan pada Selasa (19/4).
Perjanjian tersebut memicu kekhawatiran jika China akan menggunakan Kepulauan Solomon sebagai pangkalan militer untuk rencana ekspansi militernya di kawasan Pasifik.
Namun berdasarkan perjanjian tersebut dikatakan China dapat mengirim Polisi Bersenjata Rakyat dan unit militer untuk membantu menjaga ketertiban, sementara kapal Angkatan Laut dapat berlabuh di pelabuhan Kepulauan Solomon untuk tujuan pasokan.
AS, Australia, Jepang, dan Selandia BAru sudah menyatakan keprihatinan tentang kerangka keamanan yang diusulkan antara Kepulauan Solomon dan China, serta dampaknya pada kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: