Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ikut Bantu Kirim Senjata ke Ukraina, Kantor Konsulat Tiga Negara Baltik di Rusia Ditutup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 22 April 2022, 06:53 WIB
Ikut Bantu Kirim Senjata ke Ukraina, Kantor Konsulat Tiga Negara Baltik di Rusia  Ditutup
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sikap tidak bersahabat dari Estonia, Latvia, dan Lithuania mendapat tanggapan serius Moskow. Tiga konsulat negara Baltik itu ditutup dan seluruh staf mereka dinyatakan 'personae non grata' oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (21/4) waktu setempat.

Kementerian memanggil perwakilan tinggi dari misi diplomatik negara-negara ini untuk menyatakan protes keras atas tindakan ketiga negara. Dalam pertemuan itu, Rusia mengumumkan akan melarang operasi Konsulat Jenderal ketiga negara di Saint Petersburg, serta Konsulat Latvia dan Konsulat Estonia di Pskov.

Kementerian luar negeri menetapkan bahwa keputusan itu dibuat atas dasar prinsip timbal balik, serta mempertimbangkan bantuan militer yang diberikan oleh negara-negara ini ke Kiev.
“Semua orang yang disebutkan di atas telah diminta untuk meninggalkan wilayah Federasi Rusia dalam jangka waktu yang sama dengan keberangkatan pegawai misi konsuler Rusia dari negara-negara ini,” kata kementerian itu, seperti dikutip dari RT.

Pengumuman itu muncul ketika Menteri Pertahanan Lituania Arvydas Anusauskas mengakui bahwa negaranya telah memberi Ukraina banyak mortir berat.

Berbicara kepada Kantor Berita Baltik pada Kamis (21/4), Anusauskas memaparkan bahwa paket multi-juta euro untuk Kiev adalah bantuan militer yang antara lain berupa sistem rudal Stinger, berbagai senjata anti-tank dan anti-pesawat, amunisi, granat, dan senapan mesin.

Pertikaian diplomatik antara negara-negara Barat dan Rusia telah meningkat secara signifikan setelah peluncuran serangan militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Beberapa minggu terakhir telah terjadi ratusan diplomat Rusia diusir, dengan negara-negara Baltik mengambil sikap paling keras terhadap Moskow.

Pada awal April, Lithuania menjadi negara Uni Eropa pertama yang mengusir duta besar. Bersama dengan Latvia, ia juga mengumumkan penurunan hubungan diplomatik dengan Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia memperjelas bahwa mereka berhak untuk membalas tindakan "tidak ramah" dari Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA