Protosenya adalah wakil presiden perusahaan gas Rusia Novatek. Dia biasanya tinggal di Paris, tetapi saat ini mereka sedang liburan Paskah di Spanyol.
Situs berita Spanyol
El Punt Avui melaporkan mayat Protosenya (55), istri dan putrinya, ditemukan sekitar pukul 4 sore pada Selasa (19/4) di rumah mereka di resor tepi laut Lloret de Mar di wilayah Catalonia Spanyol.
Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh putra tertua pasangan tersebut, yang saat ini tinggal di Prancis, ketika dia tidak dapat menghubungi keluarganya.
Situs web berita lokal pada Kamis (21/4) melaporkan istri Protosenya, Natalya yang berusia 53 tahun, dan putri mereka, Maria, 18 tahun, ditikam hingga tewas, sementara Protosenya tampaknya gantung diri.
Insiden itu terjadi di tengah laporan serupa dari Moskow, di mana mantan pejabat Kremlin sekaligus wakil presiden Gazprombank Vladislav Avayevv (51) tewas ditembak.
Avayev ditemukan tewas di apartemen mewahnya di Moskow oleh putrinya yang berusia 26 tahun pada Senin. Polisi mengatakan mayat istrinya Yelena (47) dan putri bungsu mereka Maria (13) juga ditemukan tewas. Semuanya menderita luka tembak.
Avayev sebelumnya bekerja sebagai eksekutif terkemuka di Gazprombank, bagian penting yang mengurus skema gas dengan rubel ala Vladimir Putin sebagai balasan sanksi Barat.
Menurut
El Punt Avui, perkiraan kekayaan Protosenya adalah 440 juta dolar AS. Dia dilaporkan telah dilatih sebagai seorang insinyur dan ekonom dan menjadi kepala keuangan perusahaan minyak Tarkosaleneftegaz dan kepala akuntan di raksasa minyak Novatek.
Novatek-Tarkosaleneftegaz didirikan pada tahun 1994 dan mengoperasikan ladang minyak dan gas.
Penyelidik dari kepolisian Catalonia's Mossos d'Esquadra terus melakukan penyelidikan di tempat kejadian.
Mereka kemungkinan akan menelusuri rekaman yang mungkin telah ditangkap oleh kamera keamanan yang tersebar di sekitar properti, sementara laporan berita menunjukkan kapak dan pisau berlumuran darah telah ditemukan dan dikirim untuk pengujian forensik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: