Dalam sebuah wawancara dengan harian
Sud Ouest menjelang putaran kedua pemilihan presiden yang jatuh pada Minggu (24/4), Macron mengungkapkan pengiriman peralatan substansial.
“Kami mengirimkan peralatan yang signifikan, dari Milan (rudal anti-tank) hingga Caesar (howitzer self-propelled),†kata Macron, menambahkan bahwa saat ini semakin banyak negara Barat yang mengirimkan bantuan senjata ke Rusia.
Ia mendorong negara lain untuk berpartisipasi membantu Ukraina. "Saya pikir kita harus melanjutkan langkah ini. (Tetapi) selalu dengan garis merah, bahwa kita tidak akan menjadi pihak yang berkonflik," katanya.
Menteri Pertahanan Florence Parly mengkonfirmasi di Twitter bahwa Prancis akan mengirim "beberapa meriam artileri Caesar dan ribuan peluru".
Pemerintah sampai saat ini hanya mengumumkan pengiriman peralatan militer senilai 100 juta euro tanpa mengungkapkan jenis peralatannya.
CAESAR adalah sistem artileri yang dipasang di truk buatan Prancis sedangkan MILAN adalah produksi Prancis-Jerman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: