Berbicara pada konferensi pers Jumat (22/4), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kembali menegaskan posisi jelas China dalam konflik Rusia dan Ukraina.
"Posisi China dalam masalah Ukraina tulus, adil, objektif dan tidak tercela. Sebaliknya, pihak AS yang memiliki rekam jejak yang buruk pada masalah yang seperti itu," kata Zhao, seperti dikutip dari
Xinhua, Sabtu (23/4).
"Kami menyarankan pihak AS untuk melihat ke cermin dan mengelola urusannya sendiri dengan benar sebelum menuding orang lain," ujarnya.
Dia mengatakan pernyataan yang dibuat oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman sepenuhnya klise dan merupakan trik lama untuk mencoreng dan memfitnah China.
Sherman pada sebuah acara di Brussels, Kamis (21/4) menuduh bahwa China selama ini mendukung langkah invasi Rusia ke Ukraina dengam ikut menyebarkan disinformasi Rusia. China juga dianggap memiliki kepentingan dengan Rusia karena tidak ikut menjatuhkan sanksi. China, hanya memikirkan kepntingannya sendiri.
Sherman kemudian berharap Beijing akan mendapat "pelajaran yang benar" dari perang Rusia, termasuk bahwa China tidak dapat memisahkan AS dari sekutunya, Ukraina.
"Fakta telah membuktikan bahwa China adalah pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global, dan pembela tatanan internasional," demikian Zhao.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: