Hal itu diungkap oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden selama acara penggalangan dana Partai Demokrat di Seattle pada Jumat (22/4).
Biden mengatakan, dia telah melakukan komunikasi dengan Xi terkait rencananya memperkuat Quad.
"Saya akan mengumpulkan Quad. Dia berkata, 'Anda hanya melakukan itu untuk mempengaruhi kami.' Saya berkata, 'Tidak, itu karena kami mencoba mengumpulkan orang-orang yang memiliki kesempatan untuk bekerja sama di Indo-Pasifik'," kata Biden.
Biden menuturkan, keempat negara Quad memiliki gagasan dan masalahnya masing-masing, namun mereka dapat bekerja sama melawan kediktatorkan, bukan hanya terhadap China, tapi juga Rusia, bahkan Filipina.
Dimuat
ANI News, China pada Februari menyebut aliansi Quad sebagai “alat†untuk menahan kebangkitan China dan untuk mempertahankan hegemoni Amerika.
“China percaya bahwa apa yang disebut kelompok Quad yang dibuat bersama oleh AS, Jepang, India, dan Australia pada dasarnya adalah alat untuk menahan dan mengepung China untuk mempertahankan hegemoni AS. Ini bertujuan untuk memicu konfrontasi dan merusak solidaritas dan kerja sama internasional,†kata jurubicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian di Beijing pada Februari.
Pada November 2017, AS, Australia, India, dan Jepang membentuk proposal yang telah lama tertunda untuk mendirikan Quad dan mengembangkan strategi baru untuk menjaga rute laut penting di Indo-Pasifik bebas dari pengaruh apa pun, di tengah pertumbuhan militer China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: