Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Finlandia: Ini adalah Waktu yang Tepat untuk Bergabung dengan NATO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 24 April 2022, 10:47 WIB
Finlandia: Ini adalah Waktu yang Tepat untuk Bergabung dengan NATO
Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto/Net
rmol news logo Saat ini adalah waktu yang tepat bagi Finlandia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik YLE, seperti dikutip Anadolu Agency, Sabtu (23/4).

Haavisto mengatakan perang Rusia di Ukraina dan peristiwa-peristiwa berikutnya telah menyebabkan perubahan drastis dalam lingkungan keamanan Eropa. Hal itu membuat Finlandia terpaksa mengevaluasi kembali kebijakan keamanannya.

"Hal terburuk apa yang masih akan terjadi bagi Finlandia untuk setidaknya mempertimbangkan bergabung dengan NATO," ujarnya.

Haavisto mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Swedia untuk bergabung dengan NATO.

"Finlandia sebagai negara berdaulat membuat keputusan keamanan dan pertahanannya sendiri," tambahnya.

Dalam perkembangan terkait, Partai Demokrat Kristen (KD) negara itu menegaskan kembali dukungannya untuk tawaran Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Partai itu mengumumkan bahwa jajak pendapat yang dilakukan di antara anggotanya mengungkapkan bahwa empat dari lima anggota partai mendukung keanggotaan NATO.

Sedangkan Partai Sosial Demokrat Finlandia dijadwalkan untuk membahas masaah ini pada Mei.

Pada 15 April, Kementerian Luar Negeri Rusia berpendapat bahwa masuknya Finlandia dan Swedia ke NATO akan memiliki konsekuensi negatif bagi perdamaian dan stabilitas di Eropa utara.

PBB memperkirakan, sejak perang dimulai pada 24 Februari, jumlah korban sipil di Ukraina telah meningkat menjadi 2.435, sementara 2.946 telah terluka.

Lebih dari 5 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan lebih dari 7 juta lebih pengungsi internal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA