Mulai Senin (25/4), otoritas Beijing melakukan tes Covid-19 untuk 3,45 juta penduduk di distrik terbesarnya, Chaoyang. Itu dilakukan setelah Beijing melaporkan 47 kasus Covid-19 di distrik tersebut sejak Jumat (22/4).
Pemerintah juga meminta agar penduduk untuk mengurangi kegiatan publik. Meski sebagian besar sekolah, toko, dan kantor tetap buka.
Distrik Chaoyang adalah rumah bagi banyak penduduk kaya, juga lokasi untuk sebagian besar kedutaan asing serta tempat hiburan dan kantor pusat perusahaan.
"Wabah saat ini di Beijing menyebar diam-diam dari sumber yang belum diketahui dan berkembang pesat," kata seorang pejabat kota pada Minggu (24/4).
Lebih dari selusin bangunan di Chaoyang telah dikunci. Pengujian massal Covid-19 juga akan dilakukan pada Rabu (27/4) dan Jumat (29/4).
Sementara itu, supermarket seperti Carrefour dan Wumart mengatakan telah menambah persediaannya lebih dari dua kali lipat, dan memperpanjang jam buka pada Minggu. E-commerce juga telah meningkatkan inventaris dan jumlah staf untuk penyortiran dan pengiriman karena khawatir akan dilakukan lockdown.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: