Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Estonia Desak Jerman Kirimkan Senjata ke Ukraina dan Luncurkan Sanksi Keras untuk Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 26 April 2022, 14:01 WIB
Estonia Desak Jerman Kirimkan Senjata ke Ukraina dan Luncurkan Sanksi Keras untuk Rusia
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas/Net
rmol news logo Estonia mengharapkan komitmen Jerman untuk bisa bersikap lebih tegas dan menunjukkan kepemimpinan yang kuat untuk mencegah agresi Rusia.

Jerman tengah menghadapi kritikan keras baik dari Ukraina maupun dari sesama anggota UE, karena ragu-ragu meluncurkan sanksi untuk gas Rusia. Jerman juga telah berkali-kali menekankan tidak bisa mengirim senjata berat seperti tank ke Ukraina.

Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan jika Jerman tidak bisa bersikap tegas maka masalah yang terjadi di Ukraina akan berdampak lebih buruk.

"Masalah tetangga kita hari ini adalah masalah kita besok," kata Kallas. "Jika kita tidak membantu tetangga kita ketika rumah mereka terbakar, api juga akan menghanguskan rumah Anda."

Jerman memang telah mengatakan siap membantu jika diperlukan. Namun Kallas belum melihat tindakan tegas Jerman untuk melawan Rusia.

"Penting bagi semua orang, termasuk Jerman, untuk membuat keputusan itu sehingga kami bisa membuat NATO lebih kuat. Namun hingga saat ini tidak ada kebutuhan untuk mengambil keputusan apa pun untuk membantu," kata Kallas.

Alasan Jerman bahwa pelarangan gas akan berdampak pada ekonomi Eropa dan kebutuhan pasokan, Kallas mencoba memahami.

"Tentu saja, gas atau minyak bisa mahal, tetapi kebebasan tak ternilai harganya," kata Kallas.

"Sanksi keras, pukulan keras, akan menjadi sesuatu yang mungkin akan mengakhiri perang ini," katanya menyimpulkam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA