Begitu laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sebuah pernyataan pada Rabu (27/4). WHO menyebut sebanyak 65 kasus tercatat di Inggris, 26 di Belgia, 25 di Prancis, 10 di Jerman, 15 di Irlandia, 4 di Swedia, dan 2 di Belanda.
Masing-masing satu kasus dilaporkan di Luksemburg, Norwegia, Spanyol, dan AS.
Dikutip
Anadolu Agency, sebanyak 89 persen kasus terjadi pada anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Sebanyak 21 kasus mengalami gejala parah, seperti muntah, mual dan diare berdarah.
Tetapi sejauh ini tidak ada korban jiwa yang tercatat akibat infeksi salmonella.
Menurut WHO, bakteri dengan struktur genetik yang sama dengan salmonella yang menginfeksi tubuh manusia terdeteksi di beberapa kapal tanker yang berisi bahan baku di pabrik Kinder di Arlon, Belgia selama inspeksi pada Desember 2021 hingga Januari tahun ini.
Tercatat bahwa tindakan kebersihan yang diperlukan diambil di pabrik dan uji salmonella pada produk negatif dan produk Kinder yang diproduksi di pabrik di Arlon didistribusikan ke Eropa dan seluruh dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: