Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelompok Separatis Pakistan Ancam Serang Lebih Keras Jika China Lanjutkan Proyeknya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 28 April 2022, 10:01 WIB
Kelompok Separatis Pakistan Ancam Serang Lebih Keras Jika China Lanjutkan Proyeknya
Ledakan bom bunuh diri di Karachi, Pakistan/Net
rmol news logo Kelompok separatis Pakistan, Tentara Pembebasan Baloch, memperingatkan akan menyerang sasaran terkait China lebih keras lagi jika Beijing terus menjalankan proyek di negara tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Peringatan tersebut muncul pada Rabu (27/4), sehari setelah seorang pembom bunuh diri membunuh tiga guru China dan seorang sopir Pakistan di dekat gerbang Institut Konfusius di Universitas Karachi.

Kelompok separatis itu menegaskan akan menyerang lebih keras lagi, kecuali China menghentikan "proyek eksploitasi" dan "menduduki negara Pakistan".

China telah banyak terlibat dalam bisnis dan investasi di Balochistan, khususnya proyek pertambangan dan energi. Sementara kelompok separatis Baloch sendiri telah berjuang untuk bagian yang lebih besar dari sumber daya alam selama beberapa dekade.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok tersebut mulai menyerang proyek dan pekerja China. Sebagian besar memfokuskan serangan pada proyek-proyek gas alam, infrastruktur, dan pasukan keamanan.

Balochistan dan pelabuhan laut dalam di Gwadar adalah penghubung utama dalam jaringan proyek infrastruktur dan energi Belt and Road Initiatives (BRI) China yang membentang ke Timur Tengah dan sekitarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA